You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pelaku Usaha Olahan Makanan si Pulau Seribu Diminta Tidak Pakai Bahan Kimia
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Industri Panganan Kepulauan Seribu Diminta Bebas Bahan Kimia

Pelaku industri rumah tangga (IRT) kripik sukun dan ikan asin Pulau Payung, Kabupaten Kepulauan Seribu diminta tidak memakai bahan kimia berbahaya dalam pengolahan makanan. Sehingga panganan yang diproduksi tidak membahayakan bagi kesehatan dan terjaga kualitasnya.

Tempat pengolahan juga harus bersih, jauh dari kamar mandi sehingga hasil olahan makanan tidak berbahaya dikonsumsi

"Bahan kimia rhodamin b dan metanil yellow tidak boleh digunakan dalam produksi olahan makanan karena akan membawa dampak buruk bagi konsumen," ujar Agus Apriyanto, Kepala Seksi Sumber Daya Kesehatan, Sudin Perindustrian dan Energi (PE) Kepulauan Seribu, saat penyuluhan kepada puluhan pelaku IRT Pulau Payung, Rabu (28/9).

Ia mengatakan, pelaku IRT olahan makanan Pulau Payung harus memprioritaskan keamanan pangan bagi konsumen. Sebagai pengganti, mereka dapat menggunakan bahan pengawet yang berasal dari bahan-bahan alami sehingga keamanan pangan diterima masyarakat.

26,8 Persen Panganan PKL Mengandung Zat Berbahaya

"Tempat pengolahan juga harus bersih, jauh dari kamar mandi sehingga hasil olahan makanan tidak berbahaya dikonsumsi. Kesehatan konsumen harus diutamakan," katanya.

Ia menegaskan, Sudin PE Kabupaten Kepulauan Seribu saat ini gencar mensosialisasikan sertifikasi produk bagi pelaku IRT. Sertifikasi  sangat penting untuk menjamin keamanan pangan terhadap konsumen dari bahan tambahan makanan yang berbahaya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Personel Gabungan Gelar AKMP di RW 02 Kebon Pala

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1839 personNurito
  2. Gerimis Basahi Sebagian Jakarta Siang Ini

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1835 personAnita Karyati
  3. 1.461 Penumpang Tiba di Terminal Terpadu Pulogebang

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1832 personNurito
  4. 42.878 Wisatawan Kunjungi Kawasan Monas

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1801 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Libur Panjang, Ancol Disambangi 130.000 Wisatawan

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1748 personAnita Karyati